Menanam kemangi secara hidroponik dari tahap semai hingga panen bisa dilakukan dengan cukup mudah dan cepat. Berikut panduan lengkapnya:
---
1. Penyemaian Benih Kemangi
Alat & bahan: Benih kemangi, rockwool, air, nampan semai, penutup (plastik bening/kardus).
Langkah:
1. Potong rockwool ukuran 2,5x2,5 cm, rendam air pH netral (5.5-6.5), lalu tiriskan.
2. Buat lubang kecil di tengah rockwool (±0.5 cm).
3. Masukkan 1–2 benih kemangi per lubang.
4. Tutup tray semai selama 2–3 hari untuk menjaga kelembaban (masa gelap).
5. Setelah benih pecah dan tumbuh, buka penutup dan berikan cahaya.
Durasi semai: 5–7 hari hingga keluar 2–4 daun sejati.
---
2. Pemindahan ke Sistem Hidroponik
Sistem cocok: DFT, NFT, rak sumbu (wick), atau kratky.
Nutrisi: Gunakan larutan AB Mix sayuran daun dengan pH 5.5–6.5 dan EC 1.2–1.8 mS/cm.
Langkah:
1. Pindahkan rockwool berisi bibit ke netpot.
2. Pastikan akar menyentuh larutan nutrisi.
3. Beri pencahayaan cukup (sinar matahari langsung 4–6 jam atau lampu grow light 12–16 jam/hari).
---
3. Perawatan
Nutrisi: Cek pH dan EC secara berkala (3–4 hari sekali).
Cahaya: Pastikan tanaman cukup cahaya agar daun tumbuh subur dan aroma kuat.
Pangkas tunas pucuk untuk merangsang cabang baru.
---
4. Panen
Waktu panen: 25–35 hari setelah semai, tergantung kondisi tumbuh.
Cara panen: Petik batang/tunas bagian atas dengan 4–6 ruas daun. Sisakan batang utama agar bisa tumbuh lagi.
Frekuensi panen: Bisa dipanen 2–3 kali sebelum tanaman tua dan berbunga.
0 Komentar