Menanam stroberi hidroponik melibatkan persiapan media tanam, penanaman bibit atau tanaman eksisting, dan perawatan yang cermat. Berikut tahapan-tahapan umum dalam menanam stroberi hidroponik:
1. Persiapan Sistem Hidroponik:
Pilih Sistem Hidroponik:
Tentukan jenis sistem hidroponik yang sesuai dengan ruang dan kebutuhan, seperti NFT (Nutrient Film Technique), sistem irigasi tetes, atau sistem aeroponik.
Siapkan Media Tanam:
Media tanam seperti kerikil, pasir, arang sekam, atau cocopeat harus disiapkan dalam wadah atau pot yang sesuai.
Campurkan Larutan Nutrisi:
Siapkan larutan nutrisi yang seimbang, mengandung makronutrien dan mikronutrien yang dibutuhkan oleh stroberi.
Bersihkan Wadah dan Sistem:
Pastikan wadah dan sistem hidroponik bersih dan bebas dari kotoran.
2. Penanaman:
Tanam Bibit atau Tanaman Eksisting:
Bibit stroberi atau tanaman eksisting (dari sulur atau tanaman yang sudah ada) dapat ditanam dalam media hidroponik.
Pastikan Bibit Tanam:
Bibit harus ditanam dengan benar, yaitu media tanam harus cukup rapat dan jangan ada ruang kosong.
3. Perawatan:
Sediakan Cahaya yang Cukup:
Stroberi membutuhkan cahaya yang cukup, bisa dengan sinar matahari langsung atau dengan lampu LED spektrum penuh.
Siram dan Pemupukan:
Siram tanaman secara teratur dengan larutan nutrisi sesuai dosis yang dianjurkan.
Pantau pH dan EC:
Pantau pH dan EC larutan nutrisi secara berkala untuk memastikan kondisi pertumbuhan optimal.
Perhatikan Kelembaban dan Suhu:
Kelembaban dan suhu yang tepat sangat penting untuk pertumbuhan stroberi.
4. Perawatan Tambahan:
Pangkas Daun: Pangkas daun yang mati atau menguning untuk mendorong tanaman fokus pada produksi buah.
Penyerbukan: Jika perlu, lakukan penyerbukan dengan tangan menggunakan sikat atau kapas.
Perlindungan: Lindungi tanaman dari hama dan penyakit.
0 Komentar