tata cara menanam semangka secara hidroponik dari semai sampai panen secara ringkas dan jelas:



---


1. Alat & Bahan


Benih semangka (non-biji/biji hitam sesuai selera)


Rockwool


Net pot & sistem hidroponik (paling cocok: Dutch bucket atau drip system)


Nutrisi AB Mix buah


Tali rambat/ajir/jaring tanaman merambat


Air bersih, pH meter & EC meter




---


2. Semai (Hari 0–7)


Potong rockwool, basahi pH 5.5–6.5


Masukkan 1 benih/lubang, tutup gelap 1–2 hari


Setelah berkecambah, beri cahaya terang


Jaga rockwool tetap lembap




---


3. Pindah Tanam (Hari 7–10)


Pindahkan ke net pot saat 2–4 daun sejati


Gunakan Dutch bucket dengan media hidroton/pasir malang


Nutrisi: pH 5.5–6.5, EC awal 1200–1500 µS/cm


Pasang rambatan/jaring/tali sejak awal




---


4. Perawatan (Hari 10–70)


Cahaya 6–8 jam/hari


Naikkan EC bertahap hingga 2000–2500 µS/cm saat berbunga


Pangkas daun liar & pelihara 1–2 buah saja per tanaman agar besar


Bantu penyerbukan manual (kuas serbuk sari jantan ke bunga betina)


Bungkus buah saat sebesar bola tenis agar tidak busuk/hama




---


5. Panen (Hari 70–90)


Ciri panen: daun dekat buah mulai menguning, warna kulit gelap pekat, suara “dung” saat diketuk


Potong tangkai dengan pisau/gunting tajam




---


Catatan Tambahan:


Gunakan sistem hidroponik yang kuat menopang buah berat


Bisa tanam dalam greenhouse agar terkontrol suhu dan kelembapan