Menanam bawang putih hidroponik melibatkan persiapan media tanam, pemilihan bibit, proses penanaman, dan perawatan rutin. Berikut adalah tahapan-tahapan yang perlu diikuti:

1. Persiapan Media Tanam:

Pilih media tanam yang sesuai:

Bawang putih hidroponik bisa ditanam menggunakan berbagai media, seperti cocopeat atau campuran media tanam lainnya. 

Siapkan wadah tanam:

Pilih wadah yang cukup besar untuk menampung media tanam dan larutan nutrisi. 

Siapkan larutan nutrisi:

Larutan nutrisi harus mengandung unsur hara yang dibutuhkan bawang putih untuk tumbuh. 

2. Pemilihan Bibit Bawang Putih:

Pilih bibit yang berkualitas:

Pilih siung bawang putih yang sehat, besar, dan bebas dari hama atau penyakit. 

Siapkan bibit:

Bersihkan siung bawang putih dari kulit luar dan potong 1/3 bagian atasnya. 

3. Proses Penanaman:

Siapkan media tanam: Isi wadah dengan media tanam yang telah disiapkan. 

Tanam bibit: Masukkan bibit bawang putih ke dalam lubang yang telah dibuat di media tanam. 

Letakkan di tempat yang terkena sinar matahari: Pastikan bawang putih mendapatkan sinar matahari minimal 6 jam sehari. 

4. Perawatan Tanaman:

Siram secara rutin: Siram tanaman bawang putih secara rutin, terutama saat media tanam mulai kering.

Pantau larutan nutrisi: Pastikan larutan nutrisi tetap mencukupi dan ganti secara berkala.

Perhatikan hama dan penyakit: Lakukan pencegahan dan pengobatan jika diperlukan. 

5. Masa Panen:

Panen setelah 60-70 hari: Bawang putih biasanya dapat dipanen setelah 60-70 hari setelah ditanam.

Ciri-ciri bawang putih siap panen: Daun mulai menguning dan layu.