Berikut panduan lengkap menanam daun bawang secara hidroponik dari semai hingga panen:
1. Penyemaian Benih
Benih: Gunakan benih daun bawang unggul (misalnya varietas bawang daun lokal atau import).
Media semai: Rockwool, cocopeat, atau campuran sekam bakar dan tanah.
Langkah-langkah:
1. Potong rockwool ukuran 2,5×2,5 cm dan basahi dengan air pH 5,5–6.
2. Tabur 3–5 biji daun bawang per lubang rockwool.
3. Simpan di tempat teduh dan lembab (hindari sinar langsung).
4. Dalam 5–7 hari, benih akan mulai berkecambah.
5.Setelah berumur 14–21 hari dan muncul 3–4 helai daun, bibit siap dipindah.
2. Sistem Hidroponik yang Cocok
Sistem yang direkomendasikan:
NFT (Nutrient Film Technique)
Rak apung (raft system)
Wick system (untuk skala kecil)
Media tanam: Rockwool atau spons dalam netpot.
3. Nutrisi dan Perawatan
Nutrisi: AB Mix daun.
Dosis EC dan pH:
EC awal (minggu 1–2): 1,0–1,2
EC pertumbuhan (minggu 3 ke atas): 1,4–1,8
pH ideal: 6,0–6,5
Cahaya: 4–6 jam sinar matahari langsung per hari.
4. Perawatan Rutin
Cek nutrisi dan air setiap hari.
Jaga kelembapan media tetap stabil.
Buang daun yang menguning atau rusak.
Bersihkan lumut di permukaan jika muncul.
5. Masa Panen
Waktu panen: 45–60 hari sejak semai.
Ciri siap panen:
Tinggi tanaman sekitar 30–40 cm.
Batang berwarna hijau segar dan mengembang.
Cara panen:
Cabut seluruh tanaman (panen total).
Atau potong 2/3 bagian atas (biarkan tumbuh kembali untuk panen ulang).
0 Komentar