Sayuran hidroponik adalah sayuran yang ditanam menggunakan metode hidroponik, yaitu teknik budidaya tanpa menggunakan tanah. Sebagai gantinya, tanaman tumbuh di media tanam buatan (seperti rockwool, arang sekam, atau cocopeat) dan memperoleh nutrisi dari larutan air yang telah dicampur pupuk (nutrisi AB Mix). --- Ciri-ciri sayuran hidroponik: 1. Tumbuh tanpa tanah, hanya membutuhkan air, cahaya, dan nutrisi. 2. Akar tanaman menyerap nutrisi langsung dari larutan yang dialirkan. 3. Dapat ditanam di berbagai sistem, seperti NFT (Nutrient Film Technique), DFT, wick system, dan lainnya. 4. Umumnya dibudidayakan di greenhouse atau area terkontrol. --- Contoh sayuran yang biasa ditanam secara hidroponik: Kangkung Sawi (caisim/pakcoy) Selada Bayam Kale Lettuce (romaine, butterhead, dll) Brokoli dan kubis (dengan teknik khusus) --- Keunggulan sayuran hidroponik: Bersih dan higienis (tanpa tanah) Cepat panen, biasanya 3–4 minggu Efisien air (sistem hidroponik hemat air) Bisa ditanam di lahan sempit atau vertikal