Berikut panduan lengkap menanam mint secara hidroponik dari semai hingga panen:
1. Penyemaian atau Perbanyakan
Mint lebih mudah diperbanyak dengan stek batang, bukan semai biji. Tapi berikut dua cara:
A. Perbanyakan dengan stek batang (disarankan
1. Ambil batang mint sehat, potong ±10–15 cm, sisakan 2–3 ruas daun teratas.
2. Buang daun bawah, lalu rendam 3–5 cm bagian batang dalam air.
3. Simpan di tempat terang tapi tidak kena sinar langsung.
4. Setelah akar tumbuh (3–7 hari), tanam ke media hidroponik (rockwool/netpot).
B. Penyemaian biji (lebih lama & sulit)
1. Tebar biji tipis di atas rockwool lembab.
2. Tutup dengan plastik bening, simpan di tempat lembab dan teduh.
3. Tumbuh dalam 5–10 hari. Pindah ke sistem hidroponik saat ada 3–4 daun sejati.
2. Sistem Hidroponik yang Cocok
Cocok: NFT, sistem wick (untuk skala kecil), atau DFT.
Media tanam: Rockwool, cocopeat, atau hidroton
3. Nutrisi dan Perawatan
Nutrisi: AB Mix daun
EC:Awal: 1,0–1,2
Setelah tumbuh lebat: 1,5–2,0
pH ideal: 5,5–6,5
Cahaya: 4–6 jam sinar matahari langsung per hari (mint suka agak teduh juga)
Perawatan:
Pangkas rutin agar rimbun.
Jaga aliran nutrisi lancar.
Ganti air & nutrisi tiap 1–2 minggu.
4. Masa Panen
Waktu panen: 4–6 minggu setelah tanam (jika dari stek).
Ciri siap panen:
Daun rimbun, tanaman tinggi 15–20 cm.
Cara panen:
Gunakan gunting steril, potong 1/3 bagian atas batang.
Sisakan 1–2 ruas daun agar tumbuh lagi.
Panen bisa dilakukan berkali-kali.
0 Komentar